TIPS MENCEGAH KARAT PADA PERKAKAS/BARANG DARI BESI
Karat atau bahasa ilmiahnya korosi
adalah suatu hal yang paling ditakuti oleh para pemilik barang atau perkakas
yang mengandung logam seperti besi. Dan, sangat tidak mungkin sekali kalau
disetiap rumah yang berpenghuni tidak di temukan sama sekali satu barang yang
terbuat atau mengandung besi.
Contoh kecilnya ketika kita pertama
kali masuk rumah pasti ketemu pagar/tralis yang terbuat dari besi,. Melangkah
lagi ke bagian depan rumah kita ketemu sama tungkai pintu besi.Dan setelah
masuk rumah dari ruang tamu hingga perabotan dapur pasti kita temukan beberapa
besi bergelimpangan.
Dan barang dari besi ini, kalau kita
tidak pintar merawatnya sangat rentan akan terkena karat. Sedangkan si “karat”ini
sendiri begitu cepatnya menjamur tatkala menemukan ladang yang pantas untuk
digarap.
Karat/korosi ini bisa terjadi jika
ada reaksi antara logam dengan zat-zat di sekitarnya. Seperti udara dan air,
sehingga menimbulkan senyawa baru. Maksud senyawa baru di sini, adalah zat
padat tapi rapuh berwarna coklat kemerahan dan berpori.
Tentunya kita tidak mau barang –
barang kesayangan kita jadi korban si “karat” ini kan? Apalagi kalau barang
yang sangat berharga buat kita, ditambah lagi susah didapatkan, seperti jam
antik, cindera mata hingga kendaraan bermotor. Waw!!! Jangan dong.
Saya punya sedikit tips ringan biar
barang kesayangan kita aman dari serangan karat. Lebih baik menjaga daripada
harus kehilangan. Betul?
Ada yang tahu daun teh? Atau daun dari
pohon kopi? Atau daun tembakau? Nah ketiga daun dari tanaman tersebut bisa
mencegah karat.
Jadi nikotin pada daun tembakau dan
kafein dari daun teh dan kopi ini, mengandung senyawa nitrogen yang bisa
mencegah karat. Bahan penghambat panas, inhibitor, biasanya memang berbahan
baku nitrogen karena ia mempunyai pasangan elektron bebas yang bisa menangkal
karat.
Beberapa peneliti dari jurusan Kimia
FMIPA Universitas Lampung menguji langsung dengan cara melapisi besi, tembaga,
dan alumunium dengan ekstrak daun tembakau, teh dan kopi, dengan merendamnya
dengan air.
Dan hasilnya, tidak ada karat yang
muncul meskipun rendamannya berupa larutan garam!
Bagaimana, apakah Anda akan tetap
pasrah barang – barang kesayangan jadi santapan si “karat”?
Selamat mencoba
0 komentar:
Posting Komentar